Apakah Anda sedang mencari ide tentang pengolahan sampah organik di rumah yang bisa dilakukan secara mandiri? Nah, salah satu cara praktis yang bisa dilakukan adalah dengan membuat lubang biopori. Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana cara membuat biopori tersebut?
Pada kesempatan ini akan dibahas tentang apa yang dimaksud dengan biopori dan juga bagaimana cara untuk membuatnya. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya!
Sekilas Tentang Biopori
Biopori, dalam pengertian singkat, merupakan lubang-lubang silindris yang dibuat secara vertikal dengan diameter sekitar 10 hingga 15 cm dengan kedalaman tertentu. Biasanya, kedalaman yang digunakan adalah 100 hingga 120 cm. Lubang resapan ini bisa digunakan sebagai lubang resapan air untuk meningkatkan daya serap serta mengurangi genangan air.
Hanya saja, selain sebagai lubang penyerapan untuk mengurangi genangan air tersebut, biopori juga bisa digunakan untuk lubang pengolahan sisa sampah organik. Hal ini dikarenakan lubang tersebut nantinya akan mengundang organisme pengurai seperti cacing untuk mengolah sisa sampah organik menjadi kompos yang bisa menyuburkan tanah.
Cara Membuat Lubang Biopori
Untuk membuat lubang biopori, ada beberapa peralatan yang diperlukan sebelumnya. Beberapa peralatan tersebut adalah sebagai berikut:
- Bor biopori atau linggis
- Pipa PVC yang sudah dilubangi dengan menggunakan solder dengan diameter 10 hingga 15 cm dan panjang sekitar 10 hingga 20 cm. Jika tanah mudah ambrol, maka diperlukan penyangga pipa.
- Tutup casing biopori
Apabila beberapa alat tersebut siap, maka Anda bisa langsung membuatnya. Langkah pembuatan lubang biopori tersebut adalah sebagai berikut:
- Tentukan lokasi lubang resapan dengan jarak ideal antar lubang 50 hingga 100 cm. Selain itu, atur jarak agak jauh dari sumber air
- Sirami lokasi yang diinginkan untuk membuat tanah menjadi lebih gembur
- Lubangi tanah dengan diameter 10 hingga 15 cm dengan menggunakan linggis atau bor biopori
- Gali lubang dengan kedalaman 100 hingga 120 cm
- Masukkan PVC berlubang sebagai penyangga untuk antisipasi tanah yang mudah ambrol
- Pasang tutup biopori
- Lubang biopori sudah siap digunakan
Dengan beberapa langkah di atas, Anda sudah bisa membuat lubang biopori di rumah. Selanjutnya, Anda bisa memasukkan sisa sampah organik bersamaan dengan daun kering. Apabila sudah penuh, diamkan selama 2 hingga 3 bulan makan akan menjadi pupuk kompos.
Nantinya, Anda bisa melakukan panen dari lubang biopori tersebut. Panen bisa dilakukan dengan mengambil kompos yang sudah menghitam. Sebelum digunakan, kompos tersebut bisa dikeringkan dan diayak terlebih dahulu.
Demikian beberapa ulasan mengenai cara membuat biopori. Bisa dikatakan pembuatan lubang ini cukup mudah dilakukan. Selain itu, manfaat dari lubang ini pun cukup besar terutama untuk pengolahan sampah organik di rumah dengan baik. Semoga bermanfaat.