Latihan untuk menambah masa otot

six pack

cara membentuk otot sixpackisokinetik. Ini adalah pekerjaan bersama dengan kecepatan kontinu, tersebut tidak gerakan alami yang khas, tersebut sebatas bekerja bersama mesin spesifik.

Latihan untuk menambah energi

Pelatihan untuk tingkatkan daya maksimum

Pelatihan untuk menaikkan IMF

pelatihan energi reaktif

latihan ketahanan energi

Latihan untuk menambah energi maksimal

Metode di dalam rejimen kontraksi konsentris

Metode intensitas maksimum I (Memakai intensitas 90 -100Prosen, bersama 1 – 2 pengulangan per seri)

Metode Intensitas Maksimum II (Mengenakan intensitas 80-90Persen, bersama dengan 2-3 repetisi per set)

Metode repetisi I (Memakai intensitas 80 – 85Prosen, bersama dengan 5 – 3 repetisi per set)

Metode repetisi II (Memakai intensitas 70 – 80Prosen, bersama 7 – 5 repetisi per set)

Metode repetisi III (Mengenakan intensitas 60 – 70Prosen, bersama 10 – 5 repetisi per set)

Metode Campuran: piramida (Mengenakan intensitas 60 – 100Persen, bersama suksesi berasal dari 10 – 1 pengulangan didalam seri)

Metode Konsentris Murni (Menekan fase eksentrik)

Metode paradoksal (Menggabungkan intensitas rendah dan tinggi terhadap kecepatan eksekusi maksimum)

Metode berdasarkan daya eksekusi (Ini adalah metode yang masih dieksplorasi, terdiri berasal dari pengendalian kecepatan gerakan untuk mengembangkan daya maksimum, daya ledakan, hipertrofi otot atau ketahanan pada daya.)

Metode didalam rejimen kontraksi isometrik

Daya isometrik memanifestasikan dirinya selama ketegangan aktif atau pasif. Selama ketegangan aktif, daya tidak aktif otot dihasilkan tanpa pemendekan yang serupa, hal yang serupa berlangsung selama ketegangan pasif, daya eksternal mencoba meregangkan otot di dalam ketegangan.

Didalam percobaan yang dikerjakan terhadap sekelompok master olahraga atau atlet elit, energi isometrik pasif hampir 40Prosen lebih besar berasal dari daya isometrik aktif.

Ciri latihan isometric

Di dalam latihan energi, metode ini, terkecuali direncanakan dan diberi dosis yang tepat, bisa menghasilkan peningkatan ukuran otot dan energi maksimum, dan juga peningkatan daya absolut dan adaptasi platform saraf motorik.

Intensitas tidak cukup berasal dari 10Persen FIM (Maximum Isometric Force) bisa dipertahankan untuk sementara yang lama (Menit, jam), terhadap 90Prosen FIM saat kelelahan berkisar berasal dari 5″ sampai 10″, walaupun ini bukan mampu diakui sebagai sesuatu yang kaku oleh kekhasan masing-masing individu.

Artikel yang Direkomendasikan