Untuk menjadi sosok yang mahir copywriting, maka tak dapat dibuat dalam satu malam saja. Apalagi jika kita tak memiliki IQ super gede seperti Tesla ataupun Einstein, maka harus menutupi kekurangan tersebut dengan belajar tekun dan sekeras mungkin.
Secara prakteknya, copywriting juga dapat menjadi cara yang bagus untuk dapat melenturkan jari jemari kita, memanfaatkan kreativitas, terus melatih otak agar tetap kreatif, serta mendapatkan penghasilan yang seringkali jauh di atas UMR.
Kedengarannya ideal kan? Tapi tunggu dulu! Sebelum mencapai level tersebut, ada beberapa hal yang wajib kita latih terlebih dahulu agar mahir copywriting dan menjadi pekerjaan utama.
Kemampuan yang Wajib Dimiliki
Sebenarnya, copywriting itu kumpulan dari sejumlah tugas yang harus kita selesaikan. Itu berarti untuk dapat mahir copywriting, maka kita harus mampu menguasai skill terkait.
Jika kamu memang sudah bertekad untuk menjadi seorang copwriting sejati, maka ada 4 langkah dasar demi meningkatkan kemampuan kamu secara konsisten.
- Wawancara dan analisa. Ini meliputi memberikan pertanyaan kepada klien kita hal apa saja yang mereka butuhkan dan inginkan, kemudian kita analisa bagaimana pendekatan terbaik yang dapat membuahkan hasil.
- Ini harus kamu lakukan selama masa pembelajaran berlangsung. Berani menerima kritikan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan loh!
- Hindari kebiasaan ngelantur. Banyak loh para penulis online yang memanjangkan suatu kalimat dan pembahasan demi mengejar target word, padahal para pembaca sudah muak melihatnya.
- Kuasai struktur kalimat, EYD, dan hal-hal terkait teknis menulis yang baik dan benar lainnya.
Nomor 4 menjadi ilmu dasar dan pondasi utama di saat yang bersamaan. Tanpanya, kamu tak akan bisa maju kemana-mana.
Membuat kalimat yang enak dibaca, tidak suram dilihat mata, tidak melebih-lebihkan, dan tak banyak basa-basi di dalamnya harus kamu latih dan dapatkan sebelum akhirnya mencoba bermain-main dengan psikologi calon pembeli kita.
Karena di dalam copywriting sendiri, kita harus mampu membuat kalimat yang dapat dibaca dengan enak, serta menambahkan kata-kata power secara berulang dan disebar ke berbagai titik tulisan.
Inilah yang disebut sebagai buying stimulant, yaitu merangsang pembaca sedikit demi sedikit agar akhirnya mau membeli produk kita.