admin Zakat Penghasilan – Kasih itu harus, pertama-tama, merupakan tindakan cinta dan, kedua, pengakuan atas tindakan keadilan: setiap orang harus layak untuk hidup dengan bermartabat, setidaknya memiliki apa yang diperlukan untuk melakukannya. Tuhan tidak ingin barang tetap berada di tangan segelintir orang, tetapi barang itu milik semua orang, milik semua orang untuk menjamin martabat dan kelangsungan hidup. Apa yang Tuhan ciptakan adalah milik semua orang
Bahkan pengumpulan persembahan di gereja, yang disebut koleksi, yang bertujuan untuk mendukung komunitas religius dan memungkinkan paroki untuk berinvestasi dalam karya amal untuk orang miskin dan membutuhkan, adalah cara yang sangat diperlukan untuk memberi sedekah bagi mereka yang percaya dan Mereka menghadiri gereja secara teratur.
Memberi sesuatu menunjukkan kesediaan untuk berbagi dengan sesama umat beriman dan dengan siapa saja yang membutuhkan, mengorbankan sesuatu yang menjadi milik kita untuk kepentingan bersama. Bukan kebetulan bahwa itu terjadi pada saat penyajian roti dan anggur, ketika mereka akan menjadi Tubuh dan Darah Yesus. Pada kurban par excellence Kristus ditambahkan kurban pribadi kecil dari mereka yang bersiap merayakan misteri Ekaristi.
Kepada siapa memberi sedekah?
Jadi, haruskah kita memberi sedekah kepada semua orang, tanpa membeda-bedakan? Kita perlu membuat keputusan secara sadar. Memang benar bahwa tidak seorang pun harus ditolak bantuan dan belas kasihannya, di saat-saat sulit, tetapi juga benar bahwa tidak produktif untuk membenarkan dan memberi makan fenomena mengemis dan, di atas segalanya, eksploitasi orang yang lebih lemah dan lebih tidak berdaya, seperti mereka mungkin anak-anak atau orang tua atau cacat.
Lebih jauh lagi, kita harus belajar membedakan orang yang benar-benar miskin dari mereka yang karena kemalasan atau tipu daya, tidak mau bekerja untuk mencari nafkah dan puas dengan sedikit yang dapat mereka peroleh dari orang-orang yang baik hati. Celakalah untuk mendorong perilaku tertentu
Mereka yang meminta sedekah harus melakukannya hanya karena kebutuhan nyata, bukan sebagai pekerjaan, dan itu adalah tugas yang tepat dari seorang Kristen yang baik untuk mengetahui bagaimana membedakan, juga untuk dapat campur tangan untuk membantu dengan cara yang berbeda mereka yang, karena karena kurangnya pengetahuan tentang negara atau kesederhanaan kecerdasan, dia sangat ingin bekerja dan bahkan mungkin bekerja, tetapi dia tidak tahu bagaimana menemukan jalan.
Bagaimanapun, penting, ketika memberi sedekah, untuk menghormati martabat mereka yang menerimanya, menjamin ikatan, kontak yang melampaui pertukaran koin. Berjabat tangan, memandang, menyapa, bahkan membelai, akan menjadi bentuk amal yang paling berharga dan dihargai tidak hanya bagi yang menerimanya, tetapi juga di mata Tuhan.
